Abstrak.
Proses pembubutan merupakan proses penghilanngan sebagian material benda kerja dengan menggunakan pahat bubut. Seringkali hasil pembubutan tersebut menimbulkan goresan yang menyebabkan kekasaran permukaan. Kekasaran permukaan tersebut merupakan salah satu indikator dalam menentukan kwalitas hasil proses. Jika nilainya semakin kecil maka kekasaran permukaan benda kerja yang dihasilkan adalah baik, demikian pula sebaliknya. Pada pembubutan bahan politetrafluoroetilena (PTFE) adalah penting untuk menghasilan kekasaran permukaan yang nilainya kecil dan memiliki dimensi sesuai dengan design. Untuk melakukan pembentukan profil benda kerja PTFE dengan menggunakan mesin bubut. Sangatlah sulit untuk menentukan suatu kombinasi parameter pemotongan yang sesuai guna menghasilkan kondisi permukaan yang baik. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini dilakukan. Proses eksperimen dilakukan dengan menggunakan mesin bubut konvensional model C6132A, mata pahat yang digunakan adalah karbida sisipan TCMT16T304. Benda kerja PTFE memiliki dimensi diameter 120mm, spesimen 485 mm. Parameter pemotongan yang divariasikan terdiri dari kecepatan pemotongan, putaran spindle 210, 260, 360 r/min, hantaran pemotongan 0,1, 0.3 dan 0.5 mm, dan kedalaman pemotongan 0.2 mm. Hasil proses pembubutan dilakukan pengukuran kekasaran permukaan dengan menggunakan alat surface rougness test. Dan pengukuran dimensi spesimen dilakukan dengan menggunakan jangka sorong. Hasil pengukuran kekasaran permukaan diperoleh Nilai Kekasaran Permukaan (Ra) pada dimensi diameter dalam tertinggi yaitu 4,420 μm dengan variasi parameter pemotongan kecepatan potong 138,474 m/min dan pemakanan 0,5 mm/rev. Sedangkan Nilai Kekasaran Permukaan (Ra) pada dimensi diameter dalam terendah yaitu 3,132 μm dengan variasi parameter pemotongan kecepatan potong 237,384 m/min dan pemakanan 0,1 mm/rev. Semakin tinggi kecepatan potong dan semakin rendah pemakanan maka menghasilkan nilai kekasaran permukaan yang kecil, dan begitu juga sebaliknya semakin rendah kecepatan potong dan semakin tinggi pemakanan maka menghasilkan nilai kekasaran permukaan yang besar.
Kata Kunci: Kekasasaran permukaan, politetrafluoroetilena (PTFE), parameter pemesinan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar