Rabu, 21 Agustus 2013

Penyambungan Logam Dengan Menggunakan Metode Pengelasan Gesek (friction welding)


                                                                Sobron Yamin Lubis
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, 
Universitas Tarumanagara - Jakarta 
HP:08153016010

Abstrak
Pengelasan merupakan suatu proses penyambungan logam dimana logam menjadi satu akibat panas dengan atau tanpa pengaruh tekanan, Bila dua permukaan yang rata dan bersih ditekan, beberapa krital akan tertekan dan bersinggung. Bila tekanan diperbesar, daerah singgung ini bertambah luas. Lapisan oksida yang rapuh,  logam mengalami deformasi plastis.Hingga dewasa ini berbagai proses pengelasan telah dikembangkan yakni seperti patri, tempa, gas, induksi, busur listrik, laser dan gesekan.Dalam makalah ini disampaikan tentang proses pengelasan gesekan, sambungan jenis ini dapat menyambung antara dua logam yang sejenis maupun tidak sejenis.Pada pegelasan  gesekan, penyambungan terjadi oleh panas yang ditimbulkan oleh gesekan akibat perputaran logam satu terhadap lainnya dibawah pengaruh tekanan aksial. Kedua permukaan yang bersinggungan menjadi panas mendekati titik cair dan bahan yang berdekatan dengan permukaan menjadi plastis.
 
Kata kunci : pengelasan gesek, logam ,  pengelasan logam

STUDI KINERJA MATA PAHAT KERAMIK PADA PEMESINAN KERING BAJA KARBON TINGGI (AISI 4340)



Oleh :
M.Sobron Yamin Lubis, Rosehan, Yoel Budiman

Jurusan Teknik Mesin – Fakultas Teknik
Universitas Tarumanagara


Abstrak

Proses pemotongan logam tidak dapat dipisahkan dengan penggunaan mata pahat potong. Sifat-sifat mata pahat potong memberi spesifikasi tersendiri terhadap parameter pemotongan. Adapun pertimbangan utama yang dilakukan dalam pemilihan mata pahat potong bergantung pada jenis benda kerja yang digunakan dan proses pemotongan yang dilaksanakan. Berkembangnya material teknik terutama dalam menghasilkan sifat-sifat yang memiliki ketahanan tinggi terhadap kekerasan dan juga  temperatur hal tersebut memicu perkembangan jenis bahan mata pahat potong yang mampu melakukan pemotongan logam tersebut dengan hasil pemotongan permukaan benda kerja yang relative baik. Salah satu jenis mata pahat yang memiliki kekerasan dan ketahanan terhadap temperatur tinggi adalah keramik. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui kemampuan potong mata pahat keramik melakukan pemotongan baja paduan yang keras seperti AISI 4340. Percobaan dilakukan dengan menggunakan mesin bubut CNC. Dua jenis mata pahat digunakan dalam penelitian ini yaitu mata pahat karbida dan keramik. Mata pahat potong melakukan pemotongan logam Baja AISI 4340. Hasil pemotongan pada benda kerja dilakukan pengukuran kekasaran permukaan dengan menggunakan alat ukur surface test. Dari hasil percobaan diketahui bahwa peningkatan kecepatan pemotongan memberi pengaruh terhadap kehalusan permukaan benda kerja logam. Proses pemotongan logam menggunakan mata pahat keramik menghasilkan nilai kekasaran permukaan yang lebih kecil dibandingkan mata pahat karbid.

Kata kunci : Mata pahat keramik, mata pahat karbida, surface test, pemesinan kering


Abstract

Metal cutting process can not be separated with the use of cutting tools. The properties of cutting tools provide a separate specification of the cutting parameters. The main consideration in the selection of cutting tools made depending on the type used and the workpiece cutting process carried out. The development of materials engineering, especially in producing properties that have a high hardness and high temperatures, thus cutting tools are also experiencing growth that is capable of cutting metal with the result of cutting the workpiece surface is relatively good. among several cutting tools available, cutting tools which have the hardness and resistance to high temperatures is ceramic. This study aimed to determine the ability conducted piece ceramic cutting tools to cut steel alloy hard as AISI 4340. The experiments were performed using a CNC lathe. Two types of cutting tools used in this study are ceramic carbide cutting tools and cutting tools. The results of cutting the workpiece surface roughness measurements using the surface test gauge. From the experimental results it is known that an increase in cutting speed gives effect to the metal   workpiece surface finish. Metal cutting process using ceramic cutting tools produce surface roughness values ​​smaller  than the carbide cutting tools.

Keywords: Ceramic cutting tools, carbide cutting tools, surface test, dry machining

  Pengaruh kecepatan potong proses pembubutan Baja AISI 1045 terhadap gaya potong dan Terjadinya   BUE pada mata pahat karbida Sobron Lubis,...