Sobron Yamin Lubis, Rosehan, Denny Handoko, Wahyudi Komala
Jurusan
Teknik Mesin – Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara
ABSTRAK
Perhitungan biaya pemesinan
merupakan faktor paling penting dalam
pembuatan produk. Biaya
pemesinan untuk setiap peralatan
mesin sering diperkirakan dari total biaya pabrik sesuai
dengan metode konvensional yang digunakan untuk manajemen industri. Total pendapatan dan pengeluaran pabrik dapat
diperoleh, namun status operasi
peralatan mesin berbeda. Hal
ini dapat dikatakan bahwa biaya pemesinan yang akurat untuk setiap bagian tidak dapat diperkirakan secara nyata. Oleh karena itu
kajian perhitungan biaya pembubutan Baja AISI 4340 dengan menggunakan mata
pahat keramik perlu dilakukan untuk mengetahui biaya permesinan yang diperlukan
dalam suatu produksi pemotongan logam.Pada penelitian ini mata pahat keramik di
variasikan terhadap rake angle,hal ini bertujuan untuk mengetahui besaran gaya
dan daya potong serta dihubungkan dengan umur pahat dan waktu pemesinan.
Data-data tersebut kemudian disubtitusikan kedalam persamaan biaya permesinan
perkomponen. Lima variasi sudut potong mata pahat (rake angle) digunakan untuk
menganalisa pengaruhnya terhadap proses permesinan. Pada proses permesinan
logam menggunakan variasi rake angle memberi pengaruh terhadap panjang permesinan
yang terjadi, dimana rake angle positif menghasilkan batas nilai keausan mata
pahat (VB) yang ditetapkan lebih lama dibandingkan dengan rake angle
lainnya. Waktu permesinan dan panjang pemotongan memberi pengaruh yang berarti
terhadap perhitungan biaya permesinan perkomponen. Pada rake angle +3o
dan + 6o, nilai keausan mata pahat dicapai pada waktu 26 menit,
panjang pemotongan yang dihasilkan adalah sebesar 2600 mm dan biaya pemesinan sebesar
Rp 21534/komponen.
Kata kunci : Alloy steel,
biaya pemesinan, mesin bubut cnc, mata pahat keramik, mata pahat karbida
Tidak ada komentar:
Posting Komentar